NETIJEN DAN KEJULIDAN NYA

 

Kenapa sih netijen yg budiman sangat peduli dengan kesehatan netijen lain nya.. sumpah, kalian baik banget loh, udah care banget dengan kesehatan netijen lainnya.

Tapi sadar gak sih bahwa komen yg seperti itu sungguh amat menyebalkan. Ayolah, jangan rusak kesenangan orang lain dengan komen tak kreatif semacam itu. Yakin lah bahwa orang yg posting itu pun tau kok menjaga kesehatan tubuhnya. Cukup lah ayang yang ngingatin kita makan, gak perlu intervensi netijen.

Bayangkan setiap kita posting sebuah makanan, komentar teror dibalut kepedulian itu pasti ada yg nyelip. Ketika saya posting sedang makan daging babi atau sate kambing, netijen budiman berkomentar “hati-hati kolestrol“. Ketika posting gado-gado, komentar netijen “hati-hati asam urat”. Ketika posting indomie, lagi-lagi “hati-hati msg gak baik buat tubuh“, bahkan saya pernah posting makan telor asin, ada loh yang berkomentar “telor asin itu kolestrol nya tinggi loh”.

Apa sih? Trus kita harus makan apa kalo semua makanan tidak baik di mata netijen. Masa setiap hari harus makan salmon dan kaviar, kan bosan juga.

Ketika netijen semacam itu ditegor, sudah bisa diprediksi, jawaban nya akan sangat humble, “saya kan cuma menyampaikan, karna saya peduli sama kesehatan mu. Ntar kamu nyesal loh“. Ok thank you.. cukup lah saya, keluarga saya dan BPJS yg peduli dengan kesehatan saya.

Ayo lah netijen, bijak lah berkomentar. Kalo tak bisa berkomentar bijak, cukup lah dibawa guyun tanpa harus membuat orang yg dikomentari merasa tidak nyaman.

Btw ini makan siang yang tertunda, karena baru selesai sidang.. (lalu ada yg komentar, “hati-hati kena maag”)

 

About the Author

The Stress Lawyer

The Stress Lawyer adalah plesetan dari Buku nya John Grisham yang berjudul “The Street Lawyer”. Author merupakan Lawyer yang memulai karir nya sebagai pengacara bantuan hukum. Blog ini berisi tulisan suka-suka atas isu-isu terkini, sastra dan filsafat yang disajikan dalam bahasa yang renyah.

2 responses to “NETIJEN DAN KEJULIDAN NYA”

  1. djangki Avatar

    netijen = tetangga yg julid wkwkwk, apapun serba salah 🙂

    1. thestresslawyer Avatar

      betul mas.. ada aja gebrakannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *