Pagi ini setelah mengecek kondisi lalu lintas melalui google maps dan waze, akhirnya aku putuskan berangkat ke kantor 30 menit lebih awal. Biasa nya aku berangkat pukul 07.30 WIB dan tiba di kantor sekitar pukul 08.30 WIB, kurang lebih 1 jam di perjalanan.
Nah hari ini, dari pagi saya pantau, berdasarkan perkiraan google maps dan waze waktu yang akan saya tempuh kurang lebih 1 jam 48 menit. Akhir nya berangkat dari rumah 07.00 WIB, dan ternyata jalanan macet parah. Dari mulai keluar komplek, sampai masuk pintu toll saya menempuh perjalanan 1 jam 5 menit.
Di dalam toll tidak begitu macet, dari pintu toll sampai pintu keluar toll hanya memakan waktu 10 menit. Tapi lagi-lagi di pintu keluar toll harus bermacet-macet ria. Di pintu keluar toll memakan waktu kurang lebih 40 menit. Untungnya setelah keluar titik kemacetan, sampai ke kantor ditempuh dalam waktu 25 menit. Jadi total perjalanan hari ini 2 jam 15 menit.
Hal seperti ini sering terjadi di hari-hari pertama pasca libur Panjang atau long weekend. Saya tidak tahu mengapa fenomena ini sering terjadi. Padahal setelah besoknya, kemacetan Kembali normal. Normal maksud saya tetap macet tapi jarak tempuh saya paling hanya 1 jam lebih kurang.
Apakah setelah libur Panjang dan longweekend jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta jadi bertambah banyak, lalu berkurang lagi setelah keesokan hari nya? Gak juga. Pertanyaan ini sering kali muncul di benak saya.
Ada beberapa orang yang berpendapat fenomena ini terjadi karena biasa nya habis libur orang takut terlambat ke kantor. Emang di hari biasa orang-orang tidak takut terlambat ke kantor?
Jadi, sampai sekarang saya tidak pernah menemukan jawaban, mengapa setiap habis long weekend atau libur Panjang jalanan jadi macet parah.
Leave a Reply